"nolite te bastardes carborundorum" - Jangan biarkan para banjingan itu menindasmu. (hlm. 273)
Apa jadinya bila hak hidup bebas kita telah direnggut? Bagaimana ketika kamu sebagai perempuan dilarang membaca buku lagi, bahkan memiliki pekerjaan sesuai keinginanmu? Seakan kita kembali ke masa silam sebelum lahirnya paham-paham feminisme. Setiap gerak gerik mu diawasi oleh pemerintah, media sosial bahkan handphone pun dilarang, aahh Sungguh sangat menyebalkan kan? karena kamu hanyalah kaum bawah yang tertindas.
Itulah yang terjadi di Republik Gilead. Dalam novel karya Atwood ini, Gilead adalah sebuah negara di benua Amerika masa depan yang menjalani tatanan pemerintahan ekstrimis totaliter demi terwujudnya dunia yang lebih baik. Namun tidak lebih baik bagi semua orang, terutama bagi Handmaid. Di Gilead, semua wanita dilarang mengonsumsi media apa pun, termasuk membaca. Mereka percaya bahwa negara bisa diselamatkan apabila perempuan kembali ke rumah.