Monday, December 16, 2019

Review dan Ulasan Novel Mansfield Park karya Jane Austen

Review ini saya tulis bertepatan dengan ulang tahun yang ke 244, Jane Austen yang lahir pada tanggal 16 Desember 1775.


Kehidupan di Mansfield Park benar-benar merubah Fanny. Fanny Price, gadis miskin dari Portsmouth pada usia sepuluh tahun diminta pamanya, Sir Thomas Bertram untuk menetap di rumahnya yang bernama Mansfield Park di Southampton. Karena perlakuan Mrs. Bertram terhadap Fanny harus dibedakan derajatnya dengan sepupunya tak jarang Ia diperlakukan seperti pelayan oleh semua sepupunya, kecuali sepupunya yang lebih tua, Edmund yang menyayangi dan menghormati Fanny layaknya saudari sendiri.
Kebaikan Edmund membuat Fanny lambat laun jatuh cinta. Malangnya hati Edmund sudah terlanjur tertambat kepada Mary Crawford, gadis bangsawan yang menawan. Fanny pun harus puas hanya dengan memandang Edmund dari jauh, terlebih setelah Edmund berkata ingin menikahi Mary. Tanpa diduga, pada saat bersamaan Henry Crawford, adik laki-laki Mary, mendekati Fanny dan berusaha merbut hatinya. Bisakah Fanny melupakan Edmund dan beralih ke Henry?


Faktanya, kebanyakan pembaca Austen tidak terlalu mengidolakan karakter Fanny ini. Fanny adalah seorang gadis yang secara fisik halus, tegang, benar secara moral, dan mudah marah namun pendiam. Ia pun seorang gadis yang patuh kepada bibi dan pamanya dan sangat tahu diri. Mungkin karakter  yang sangat biasa ini yang membuat karakter Fanny kurang disukai. 

Namun anehnya, ketika Fanny berlibur ke rumah orangtua kandungnya di Portsmouth, di situ ia seakan tidak nyaman dengan kehidupan orang tua nya yang miskin. Bukan ia tidak menerima kenyataan akan kemiskinan keluarga kandungnya, hanya saja ia belum terbiasa dengan masyarakat Portsmouth, semua pria di sana kasar, semua wanita gemar bergunjing, semua orang urakan dan satiap perkenalan tidak pernahh meninggkalkan kesan mendalam pada diri Fanny. Berbeda sekali dengan di Mansfield, semua orang terlihat sangat sopan, namun ada saja maksud dibaliknya, pria-pria-nya sangat gentleman namun kebanyakan hanya ingin mencari gadis yang berkelas atau bangsawan. Kehidupan Upper-Class sangat suka bersenang-senang dan bermalas-malasan, mengunjugi rumah kerabat, menghadiri pesta dansa untuk menaikan prestisius dan supaya dianggap eksistensinya di ruang lingkup sosial dan kegiatan lain yang membuatnya menaikan kedudukan sosialnya. 

Jadi seolah ada ketimpangan sosial antara ibu Fanny, Mrs. Price dengan adiknya sendiri Mrs. Bertram.  Mansfield Park telah benar-benar merubah Fanny, atau lebih tepatnya orang-orang di Mansfield Park yang telah merubahnya. Walaupun dengan semua kemewahan dan ke glamour-an yang ada, Fanny tetap menjadi orang yang rendah hati dan tetap pada pendirian, pemikiranya, dan hatinya. 

Rating Ruang Buku Megga ✭✭✭ (3/5)


Judul
:
Mansfield Park
Penulis 
:
Jane Austen
Penerjemah
:
Berliani Mantili Nugrahani
Penerbit  
:
Qanita (Mizan Pustaka)
Tahun Terbit
:
Februari, 2012
Edisi
:
Paperback





No comments:

Post a Comment

Most Viewed