Sunday, December 22, 2019

Review dan Ulasan The Call Of The Wild karya Jack London

Pada akhir abad ke-19, Demam emas Klondike atau bisa disebut demam emas Alaska menjadi obsesi sejumlah  orang datang berburu emas ke sepanjang sungai Klondike di dekat Dawson City, Yukon. Sekitar dua belas stengah juta ons emas diambil dari wilayah Klondike sejak penemuannya. Kereta luncur anjing pada saat itu sangat umum untuk transportasi. Mereka digunakan untuk mengirim surat, membawa barang-barang, dan tentu saja, emas. Tentunya Segala sesuatu yang dipindahkan selama musim dingin digerakkan oleh kereta luncur anjing. 


Suatu hal yang tak pernah disangka oleh Buck, seekor anjing St. Bernard dari selatan mendapati dirinya ditengah-tengah perburuan emas tersebut, menjadi seekor anjing penarik kereta luncur di Alaska. Kehidupan nyaman Buck di rumah Hakim Miller di Santa Clara Valley selama empat tahun menjadi anjing rumahan, yang sering kali menemani Hakim Miller memancing dan berburu, hanya tinggal kenangan. Kejadian naas itu terjadi ketika malam hari, Buck diculik oleh tukang kebun, dijual untuk dijadikan anjing penarik kereta luncur di Alaska demi keuntungan pribadi. 


Kekerasan pada anjing

Perrault bersama-sama dengan Francois,  Seorang Kanada yang mengubah Buck menjadi anjing pengangkut kereta luncur untuk pemerintah Kanada. Mereka adalah pemilik pertama Buck. Sebenarnya, kondisi Buck dan anjing-anjing lainya sangat tidak memungkinkan untuk dipaksakan meluncur di musim dingin dengan minimnya istirahat dan sangat sedikit makanan, bahkan tidak sedikit anjing yang dibiarkan mati. Seringkali anjing terluka, tapi pemiliknya membiarkanya. Bila anjing tidak menurut pada majikan, tak jarang pemilik memukulnya dengan tongkat kayu, kadang tali kekang pada anjing pun terlalu kencang. Entah ini termasuk kekerasan atau pembiaran pada anjing, atau lebih tepatnya ini merupakan perlakuan yang salah terhadap anjing.

Teman yang setia
Buck anjing yang sangat pintar dan kuat, instingnya sudah terkoneksi dengan alam. Ketika akhirnya Buck dibeli oleh John Thorton karena tertarik dengan kepintaranya, John tahu bagaimana cara merawat anjing. Ketika pemilik memperlakukan para anjing penarik dengan sangat baik dan tidak menyakiti, tentu anjing pun menjadi mencintai pemiliknya.  Buck sangat mencintai John. 

Pencarian Jati Diri Buck ditengah alam liar

Buck tetap menjadi penarik kereta lucur di kamp Thornton, namun di sela-sela itu ia sebagai pemburu liar di hutan. Dia membunuh beruang dan memancing ikan salmon di sungai, ketika rusa besar datang di musim gugur, Buck memburu mereka dengan penuh semangat. Dia memotong seekor sapi jantan dari bungkusan untuk membunuhnya dan akhirnya membawanya turun setelah empat hari, kemudian dia kembali ke kamp. 
Buck memiliki dua identitas pada saat ini, yaitu satu sebagai penarik kereta luncur dan sebagai pemburu liar. Ada sesuatu yang terus memanggil Buck untuk terus masuk ke dalam hutan liar, seolah panggilan dari alam.  


Termasuk Buku Terlarang (Banned Book)

Karena bertemakan kekerasan, buku ini sempat dilarang di Itali dan Yugoslavia pada tahun 1929, dan termasuk buku yang dibakar oleh Partai Nazi pada tahun 1933. Sempat pula di salah artikan sebagai buku anak-anak, padahal sama sekali tidak cocok untuk anak-anak.

Untukku, membaca buku terlarang merupakan sebuah tantangan tersendiri. Semakin membuatku penasaran mengapa pada jaman tersebut buku ini sampai dilarang? apa konten yang ada dalam buku tersebut termasuk kategori yang melanggar hukumkah atau berbau SARA. Semakin kontroversi sebuah buku, semakin menarik untukku. 

Rating Ruang Buku Megga ✭✭✭ (3/5)


Judul
:
The Call Of The Wild (Panggilan Alam Liar)
Penulis
:
Jack London
Bahasa
:
Indonesia
Penerjemah
:
Eko Indrianto
Penerbit
:
Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit
:
2016
Jumlah Halaman
:
160
Edisi
:
Paperback




No comments:

Post a Comment

Most Viewed