Tuesday, November 10, 2020

Review dan Ulasan La Bȇte Humaine (Hati Iblis / The Beast Within) Karya Émile Zola

    Apa yang diharapkan ketika hendak memulai membaca karya Émile Zola? Akhir yang bahagia? Tokoh protagonis yang sempurna? jangan harap deh, Apalagi di novel ini tidak ada tokoh protagonisnya. Kesan gelap dan tragis melingkupi seluruh cerita. Tak heran apabila karya ini merupakan karya Zola yang paling gelap dan penuh kekerasan.

    Jacques Lantier  memiliki kegilaan turun temurun yang mengerikan. Beberapa kali dalam hidupnya ia ingin membunuh wanita, karena setiap melihat kelok tubuh wanita yang indah membuatnya berhasrat ingin membunuhnya. Anomali Jacques disebut atavistic, di mana menurut Cesare Lombroso, seorang kriminolog dari Italia berpendapat bahwa adanya kelas penjahat yang turun temurun, yang pada dasarnya merupakan hasil kemunduran biologis ke tahap evolusi manusia yang lebih primitif di luar kendali mereka, juga berpendapat bahwa penjahat tersebut menunjukkan persentase lebih tinggi dari kelainan fisik dan mental daripada yang bukan penjahat. 

Sunday, November 8, 2020

Review 20.000 Leagues Under The Sea (60.000 Mill Di Bawah Laut) karya Jules Verne

   
  Selama tahun 1866, kapal-kapal laut dari berbagai negara telah dihadang sebuah benda yang luar biasa besarnya yang juga panjang bentuknya seperti mesin pintal yang pasti ukuranya lebih besar dan gerakanya lebih cepat dari seekor paus. Sontak berita tersebut sangat menghebohkan komunitas penjelajah samudera, baik itu pedagang, pelaut, kapten atau komandan kapal dari Eropa ataupun dari Amerika. 
    Pemerintah AS mengadakan ekspedisi penjelajahan laut untuk menemukan dan menghancurkan benda yang disebut monster itu. Kemudian, munculah Profesor Pierre Aronnax, seorang ahli biologi kelautan Perancis sekaligus narator cerita ini, ia menerima undangan untuk bergabung dengan ekspedisi yang diselenggarakan pemerintah Amerika tersebut.  Ia berangkat bersama Kapal Frigate Abraham Lincoln dengan beberapa kru, yaitu Ned Land, Penangkap ikan paus dari  Kanada dan ahli harpun  dan pelayan setia Aronnax  yang bernama Conseil.

    Setelah pencarian selama lima bulan yang berakhir di Jepang, tim ekspedisi menemukan monster itu. Malangnya, monster itu merusak kemudi kapal sehingga ketiga tokoh kita terlempar ke laut dan akhirnya naik ke atas monster itu sendiri. Sangat mengejutkan, ketika tersadar, ternyata monster tersebut  adalah  kapal selam futuristik yang bernama Nautilus. Mereka menunggu di dek kapal sampai pagi, kemudian mereka ditangkap, diangkut ke dalam, dan diperkenalkan dengan perancang dan komandan misterius kapal selam itu, Kapten Nemo .

Most Viewed