Wednesday, March 20, 2024

Review dan Ulasan Novel Of Love and Other Demons - Gabriel García Márquez

Of Love and Other Demons adalah buku ke 6 atau yang paling terakhir yang diterbitkan, dari penulis pemenang penghargaan Nobel Prize, Gabriel García Márquez. Bertempat di Amerika Selatan pada era kolonial, secara langsung menyaksikan masa-masa kepercayaan metode pembasmian setan, orang-orang penderita kusta dan kejayaan orang-orang suci. Márquez terinspirasi dari legenda yang diceritakan oleh neneknya saat ia masih anak-anak. Menurut pendahuluan dalam buku ini, legenda tersebut berhubungan dengan pembongkaran makam Sierva Maria de Todos yang sudah menjadi tulang belulang namun rambutnya masih tetap tumbuh sepanjang  22 meter 11 cm. Gabriel García Márquez menyaksikan pembongkaran tersebut pada saat ia menjadi jurnalis di Cartagena de Indias pada tanggal 26 Oktober 1949. Sungguh pendahuluan yang menarik, seolah kisah dalam buku ini berdasarkan kisah nyata, namun setelah aku mencari-cari data dan berita mengenai kisah tersebut, tak ada satu pun fakta mengenai itu.

Of Love and Other Demons, berkisah pada Sierva Maria de Todos, 12 tahun, anak perempuan dari Marquis yang digigit anjing rabies. Kelahiranya dianggap sebagai pertanda buruk bagi keluarganya, Ibunya tidak ingin mengurus Sierva, maka ia dibesarkan oleh seorang budak negro Afrika. Rambutnya tidak pernah dipotong dan telah dijanjikan kepada Perawan Suci. Di bagian awal buku ini, Sierva digigit anjing rabies, namun tidak menunjukan gejala penyakit rabies. 

Namun banyak keanehan yang ditumbulkan dari kelakukan Sierva Maria membuat sang Uskup mengaggap penyakit Sierva Maria ini tidak lain adalah kerasukan iblis. Maka dari itu Ayah Sierva Maria berusaha mencari obat untuk mengobati anaknya tidak hanya pengobatan medis tapi juga pengobatan spiritual. Dibawalah, Sierva Maria ke Biara Santa Clara untuk menjalani metode pengobatan secara ortodoks, ia dikurung selama 93 hari.

"O  harta karun cantik, ditemukan untuk dukaku."  (Cayetano, hlm. 143)

Cayetano Delaura, seorang pendeta yang cerdas dalam segi keilmuan,  terlibat kisah dengan Sierva Maria pada saat masa 'pengurunganya'. Ia sering mengunjungi Sierva dan bercakap-cakap seperi orang normal biasa. Cayetano Delaura bergelut antara hasrat sekuler dan tugas Katoliknya sebagai pendeta, meski pada akhirnya, cinta romantis menguasai dirinya. Kelogisan dan pemikiran De Laura yang modern membuat ia dirundung kebimbangan apakah ritual penyembuhan Sierva Maria merupakan cara yang benar ataukah salah, di satu sisi ia harus menunjukan ketaatanya terhadap biara.

Dengan buku ini, Márquez menyampaikan secara simbolis, bahwa cinta yang universal adalah cinta yang bisa menyingkirkan ego, kebencian dan hirarki manusia. Empat bintang untuk  Of Love and Other Demons. Walaupun double terjemahan karena versi bahasa Indonesia ini diterjemahkan dari terjemahan bahasa Inggris (bahasa original-nya bahasa Spanyol) tapi buku ini sama sekali tidak kehilangan esensinya. 

Rating Ruang Buku Megga ✭✭✭✭ (4/5)

Judul : Of Love and Other Demons
Penulis:  Gabriel García Márquez
Alih Bahasa: Eka Kurniawan dan Edith Grossman (dari bahasa Spanyol)
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2023 (Pertama kali, 1994) 
Tebal: 170  halaman
ISBN : 978-602-06-7235-9

No comments:

Post a Comment

Most Viewed