Of Love and Other Demons, berkisah pada Sierva Maria de Todos, 12 tahun, anak perempuan dari Marquis yang digigit anjing rabies. Kelahiranya dianggap sebagai pertanda buruk bagi keluarganya, Ibunya tidak ingin mengurus Sierva, maka ia dibesarkan oleh seorang budak negro Afrika. Rambutnya tidak pernah dipotong dan telah dijanjikan kepada Perawan Suci. Di bagian awal buku ini, Sierva digigit anjing rabies, namun tidak menunjukan gejala penyakit rabies.
Namun banyak keanehan yang ditumbulkan dari kelakukan Sierva Maria membuat sang Uskup mengaggap penyakit Sierva Maria ini tidak lain adalah kerasukan iblis. Maka dari itu Ayah Sierva Maria berusaha mencari obat untuk mengobati anaknya tidak hanya pengobatan medis tapi juga pengobatan spiritual. Dibawalah, Sierva Maria ke Biara Santa Clara untuk menjalani metode pengobatan secara ortodoks, ia dikurung selama 93 hari.
"O harta karun cantik, ditemukan untuk dukaku." (Cayetano, hlm. 143)
Cayetano Delaura, seorang pendeta yang cerdas dalam segi keilmuan, terlibat kisah dengan Sierva Maria pada saat masa 'pengurunganya'. Ia sering mengunjungi Sierva dan bercakap-cakap seperi orang normal biasa. Cayetano Delaura bergelut antara hasrat sekuler dan tugas Katoliknya sebagai pendeta, meski pada akhirnya, cinta romantis menguasai dirinya. Kelogisan dan pemikiran De Laura yang modern membuat ia dirundung kebimbangan apakah ritual penyembuhan Sierva Maria merupakan cara yang benar ataukah salah, di satu sisi ia harus menunjukan ketaatanya terhadap biara.
Dengan buku ini, Márquez menyampaikan secara simbolis, bahwa cinta yang universal adalah cinta yang bisa menyingkirkan ego, kebencian dan hirarki manusia. Empat bintang untuk Of Love and Other Demons. Walaupun double terjemahan karena versi bahasa Indonesia ini diterjemahkan dari terjemahan bahasa Inggris (bahasa original-nya bahasa Spanyol) tapi buku ini sama sekali tidak kehilangan esensinya.
Rating Ruang Buku Megga ✭✭✭✭ (4/5)
No comments:
Post a Comment